Devosi : Senin, 17 Mei 2021
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 11:19-26 & 1 Yohanes 2:27
Gereja di Antiokhia bertumbuh. Ada perpaduan yang indah antara orang Yahudi dan bukan-Yahudi (atau orang-orang bangsa lain). Dunia belum pernah melihat orang-orang Yahudi dan bukan-Yahudi datang bersama-sama untuk menyembah Allah yang sejati sebelumnya. Orang-orang Yahudi dan orang orang asing ini berbeda dengan orang Yahudi lainnya yang ditemui di sinagoge.
Orang-orang Yahudi dan orang-orang asing ini menyembah Allah yang sejati Allah dan Kitab Suci, tetapi mereka juga menyembah Yesus. Mereka percaya bahwa Dia telah bangkit dari antara orang mati, dan mereka berdoa kepada Nya sebagai Allah. Ketika orang-orang di Antiokhia ingin berbicara sebagai pengikut Yesus, mereka membutuhkan nama untuk mereka. Nama "Yahudi" tidak akan bisa digunakan lagi, terlalu banyak orang asing di dalam kelompok ini dan orang-orang ini percaya kepada Yesus, sementara kebanyakan orang Yahudi tidak. Nama yang muncul di antara orang Antiokhia adalah orang orang Kristen. Mungkin mulanya nama itu digunakan untuk mengejek orang orang percaya awal, tetapi nama itu kemudian melekat. Pengikut Yesus Kristus disebut "Kristen sejak saat itu. Bacalah Kisah Para Rasul 11:19-26.
Nama ini tepat karena mengaitkan kita dengan "Sang Yang Diurapi" Orang Kristen disatukan dengan Kristus oleh iman. Kita berbagi hidup-Nya, kematian-Nya bagi dosa, dan kebenaran-Nya, dan kita akan berbagi kkemuliaan-Nya. Kita juga berbagi di dalam pengurapan-Nya. Bacalah 1 Yohanes 2:27.
* Selamat menjalankan devosi :)
Renungan bisa diakses pada video youtube di bawah ini ya...
God bless all !
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Menghibur Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Happy Holiday :)