Devosi : Selasa, 2 Maret 2021
Bacaan Alkitab : Nahum 1:2-8
Apakah kamu tahu kisah Ananias dan Safira? Mereka menjual ladang, memberikan sebagian dari uang hasil penjualan itu pada para rasul untuk membantu orang-orang miskin di gereja, dan kemudian berbohong, mengatakan mereka telah memberikan semua uang itu. Allah membunuh mereka, mula-mula Ananias, kemudian Safira (Kis. 5: 1-11).
Apakah kamu tahu kisah Korah, Datan, dan Abiram? Orang-orang ini memimpin pemberontakan melawan Musa dan Harun, para pemimpin yang ditunjuk Allah. Api keluar dari mezbah TUHAN, menghanguskan beberapa dari para pemberontak itu. Bumi terbuka dan menelan sisa pemberontak itu, dan tertutup kembali setelah mereka terjatuh ke dalamnya (Bil. 16).
Tentunya kamu tahu kisah Nuh. Allah melihat bahwa manusia hanya memikirkan yang jahat dan Dia mengirim banjir besar untuk menghancurkan semua kehidupan manusia kecuali keluarga Nuh (Kej. 6-9). Kita tidak sering melihat tindakan penghakiman Allah seperti ini, sehingga kita lupa bagaimana perasaan Allah terhadap dosa. Ini bukan ledakan kemarahan yang tidak normal pada pihak Allah; kemarahan ini menunjukkan murka Allah yang konstan dan terus-menerus terhadap dosa. Karena Allah penuh belas kasihan, Dia sering memberikan banyak waktu dan kesempatan untuk bertobat. Tetapi Allah masih tetap, selalu, dan sangat membenci dosa dan sangat marah terhadap dosa.
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Heidelberg
Menghibur Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Note : Tuliskan 1 pesan singkat yang kamu dapatkan dari devosi hari ini pada kolom komentar ini :)