Devosi : Sabtu, 20 Februari 2021
Bacaan Alkitab : Yesaya 59 : 9-13
Dosa membawa segala macam kesengsaraan. Sungguh menyedihkan untuk menyadari bahwa Allah sebenarnya telah menciptakan kita untuk menjadi baik dan kudus, karena Dia baik dan kudus, tetapi kita telah menjadi manusia yang sepenuhnya berdosa. Sungguh menyedihkan untuk mengetahui bahwa seperti Adam, kita memilih untuk berdosa daripada menaati Allah. Sungguh menyedihkan untuk percaya bahwa pilihan kita yang berdosa itu mendukakan Allah dan melukai diri kita sendiri dan orang lain. Sungguh menyedihkan untuk memahami bahwa Allah, yang membuat kita mengenal dan mengasihi-Nya, marah karena dosa kita. Sungguh menyedihkan karena tidak bisa mengharapkan apa pun di masa depan kecuali hukuman Allah atas dosa. Dan sungguh menyedihkan untuk menyadari bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan tentang kesengsaraan kita, tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mengubah diri kita sendiri. Bacalah Yesaya 59:9-13.
Inilah kesengsaraan yang ditunjukkan oleh hukum Allah kepada kita. Tetapi adalah rahmat Allah untuk memberi kita hukum-Nya sehingga kita mengetahui kesengsaraan kita. Seperti orang yang sekarat tidak mau pergi ke dokter jika dia tidak mengetahui bahwa dirinya sekarat, begitu juga kita tidak akan menerima cara Allah untuk menyelamatkan kita jika kita tidak mengetahui kesengsaraan kita.
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Heidelberg
Menghibur Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Happy Saturjoy !!! :)