Devosi : Kamis, 22 April 2021
Bacaan Alkitab : Ibrani 12:5-11
Seorang anak yang tahu bahwa dia mempunyai ayah yang bijaksana dan penuh kasih, akan percaya kepada ayahnya ketika ayahnya harus mendisiplin dia. Itu tidak berarti bahwa anak itu suka didisiplin. Itu tidak berarti dia tidak menangis kalau didisiplin dan melakukan apa saja yang bisa dia lakukan untuk terlepas dari disiplin itu. Tetapi anak itu tahu bahwa ayahnya mendisi plin dia karena ayahnya mengasihinya.
Anak memercayai ayahnya untuk melakukan apa yang terbaik baginya. Seorang anak yang cukup dewasa untuk berpikir tentang hal ini tidak akan pernah memilih untuk memiliki orangtua yang tidak mendisiplin dia. Dia akan tahu bahwa mereka tidak khawatir tentang keselamatannya atau melatih dia agar kelak menjadi orang dewasa yang matang. Bahkan anak yang masih kecil berperilaku dengan cara yang menunjukkan bahwa dia merasa tidak aman ketika orangtuanya tidak mendisiplinkan dia.
Bapa kita mengirim hal-hal yang sulit kepada kita, atau kemalangan. Dia melakukannya untuk membantu kita bertumbuh. Dia melakukannya karena Dia tahu bahwa itu akan menimbulkan apa yang terbaik bagi kita. Kita mungkin tidak mengerti bagaimana kesulitan yang Allah kirim itu akan baik bagi kita, dan mungkin kita tidak menyukainya, tetapi kita bisa memercayai bahwa Dia melakukan apa yang terbaik bagi kita. Kita tahu bahwa tidak ada yang bisa terjadi kepada kita jika itu bukan kehendak Allah bagi kita. Dan kita tahu bahwa jika itu kehendak Allah bagi kita, maka itu adalah apa yang kita butuhkan. Allah telah berjanji untuk menyebabkan segala sesuatu, bahkan hal-hal buruk bekerja bersama demi kebaikan anak-anak-Nya.
* Selamat menjalankan devosi :)
Renungan bisa diakses pada video youtube di bawah ini ya...
God bless all !
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Menghibur Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Selamat Beribadah (Pembinaan Iman 2021 - FOLLOW JESUS) !