Devosi : Kamis, 25 Maret 2021
Bacaan Alkitab : Ibrani 6:17-19a
Jika saya memiliki iman yang sejati, iman yang menyelamatkan, maka saya tahu dan percaya bahwa Firman Allah itu benar. Saya juga memiliki kepercayaan sepenuh hati bahwa injil itu benar bagi saya.
Kepercayaan adalah jaminan atau keyakinan yang sulit digoyahkan. Kepercayaan adalah kepastian yang mutlak. Dalam hal ini, jaminan adalah seperti pohon yang akarnya menancap begitu dalam sehingga tidak mudah digali.
Alasan mengapa kita dapat memiliki jaminan ialah karena Allah telah berjanji. Akar kepercayaan kita menancap jauh ke dalam janji itu. Setiap kali kita berbuat dosa dan kita sering melakukannya, kita tergoda untuk berpikir bahwa kemurahan Allah bukanlah untuk kita.
Kita sudah memohon pengampunan berulang kali sebelumnya, dan sekarang inilah kita memohon pengampunan lagi, bahkan mungkin untuk hal yang sama. Jika keperyaan kita adalah kepada diri kita sendiri, atau seberapa tulus kita berdoa atau seberapa baik kita taat, maka dengan mudah kita dapat percaya bahwa Injil bukanlah untuk kita. Tetapi kepercayaan kita adalah kepada janji maksud Allah, dan ini tidak pernah berubah, tidak peduli apa pun.
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Menghibur Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Selamat Beribadah :)