Ikuti Kami :
Ikuti Kami :
DIGITAL SCHOOL
SEKOLAH KRISTEN KALAM KUDUS PADANG
Home Informasi Devosi SMP

Devosi SMP | Day 7 - June

Daftin - 04 Juni 2021
Total Dilihat : 691
Share Via :

Devosi : Senin, 7 Juni 2021
Bacaan Alkitab : Yesaya 53:1-4


     Jika kita berpikir mengenai penderitaan Yesus, biasanya kita berpikir mengenai salib. Tentu saja itu merupakan puncak penderitaan Yesus Tetapi Yesus sudah mulai menderita sejak awal kehidupan-Nya sebagai manusia. Sebagai Allah Anak, Dia selalu tidak terbatas dan hidup di dalam kemuliaan dengan Bapa-Nya. Ketika Yesus menjadi manusia, untuk pertama kalinya Dia memiliki keterbatasan. Yesus memulai kehidupan manusia sebagai bayi yang sangat kecil di dalam kandungan ibu-Nya. Dia mengambil tubuh ciptaan Itu merupakan suatu langkah perendahan diri yang sangat besar bagi Anak Allah yang kekal, dan itu adalah awal dari penderitaan-Nya. Kita semua mengalami derajat penderitaan yang berbeda-beda pada saat kita menjalani kehidupan kita sehari-hari, kita terluka atau sakit, kita merasa lapar atau haus, atau lelah. Kita merasa sedih ketika orang yang kita cintai mengalami masalah, dan perasaan kita terluka ketika seseorang mengatakan sesuatu yang buruk tentang kita. Ketika teman-teman atau ke luarga kita sibuk dan tidak memahami kita, kita merasa kesepian. Yesus merasakan semua penderitaan yang sama seperti yang kita rasakan, karena Dia mengalami semua penderitaan yang dialami umat manusia karena dosa-dosa mereka. Keluarga Yesus miskin, sehingga Dia mengalami masalah khusus disebabkan oleh kemiskinan. Ketika Dia masih bayi, tempat yang tidur-Nya adalah tempat makan hewan. Ketika Dia tumbuh menjadi dewasa, Dia masih miskin dan tidak pernah memiliki rumah sendiri. Selain penderitaan-penderitaan itu. Yesus memiliki penderitaan-Nya sendiri yang unik. Karena Dia tidak berdosa, maka adalah penyiksaan bagi Yesus untuk hidup di antara orang-orang berdosa. Sepanjang hari, Dia harus melihat orang, bahkan teman terdekatnya, berbuat dosa melawan Bapa Nya, dan hal itu mendukakan Dia. Meskipun Yesus adalah Allah dan datang untuk membawa keselamatan, namun kebanyakan orang menolak dan membenci-Nya. Dia difitnah, disiksa, dan dibunuh. Di kayu salib, Dia tidak hanya merasakan sakit fisik yang yang luar biasa, tetapi Dia merasakan segenap murka dan penghakiman Allah Bapa atas dosa kita. Kita tidak akan bisa benar-benar memahami semua penderitaan Yesus. Kita hanya bisa bersyukur kepada-Nya untuk hal itu. 


     * Selamat menjalankan devosi pagi :)
     Renungan bisa diakses pada video youtube di bawah ini ya...
     God bless all !


Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Menghibur Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade



Note : Tuliskan 1 pesan singkat yang kamu dapatkan dari devosi hari ini pada kolom komentar ini :)
Semangat melaksanakan Ujian Semester !


KOMENTAR
Berikan Komentar
Oleh Chantika kimberly pontoh 07 Juni 2021
Kita adalah manusia yang berdosa dan tidak akan mempu memahami penderitaan yang Yesus alami kita hanya bisa bersyukur kepada-Nya untuk hal itu.
Oleh Yoel Christian Salim 07 Juni 2021
Tuhan yang menjadi manusia seperti kita juga merasakan sakit dan menderita. Karena itu, marilah kita tidak berbuat dosa lagi.
Oleh Kelvin Erfan Kamardi 07 Juni 2021
Yesus rela menderita hanya demi menebus dosa kita.
Oleh Febe ester nauli makitika 07 Juni 2021
Jadi kita harus bersyukur kepada Tuhan karna Tuhan yesus selalu membimbing kita , menjaga atau melindungi kita , merawat kita , menyertai kita semua dan selalu ada untuk kita semua jika kita menghadapi suka maupun duka.
Oleh Kelly Erfan 07 Juni 2021
Kita harus bersyukur karena Tuhan Yesus rela mati di kayu salib untuk menebus dosa dosa kita
Oleh Rae Castillo Sitardja 07 Juni 2021
Yesus selalu menderita dari awal hidup-Nya, Ia selalu menderita hanya untuk kita. Puncak Penderitaan Yesus adalah ketika Ia disalibkan. Kita tidak dapat memahaminya, kita hanya dapat bersyukur atas hal tersebut kepada Allah.
Oleh Moses Rollin Iskandar 07 Juni 2021
Tuhan Yesus rela mati untuk kita untuk menebus dosa dosa kita,marilah kita mulai membuat perbuatan yang baik
Oleh Jared Pramanaャ 07 Juni 2021
Yesus menderita untuk menembus dosa manusia.
Oleh Nathaniel Winson Salean 07 Juni 2021
Kita harus bersyukur karena Tuhan rela mati demi kita
Oleh Clarice Gwyneth Salean 07 Juni 2021
Marilah kita bersyukur karena Yesus telah rela mati dan disiksa untuk kita
Oleh Clarice Gwyneth Salean 07 Juni 2021
Marilah kita bersyukur karena Yesus telah rela mati dan disiksa untuk kita
Oleh jose alfredo tobing 07 Juni 2021
Tuhan Yesus Itu Rela Untuk Disalib Untuk Menebus Dosa Manusia Dan tuhan itu Baik Kepada Kita Semuanya Amin.
Oleh sharon gabriel 07 Juni 2021
Yesus lahir sebagai manusia hanya untuk menebus dosa kita. Yesus rela disalib dan difitnah untuk kita. Oleh karena itu, kita harus bersyukur punya Tuhan yang mengasihi kita.
Oleh kezia ivana gunawan 07 Juni 2021
Tuhan Yesus mengetahui penderitaan kita karena Tuhan tahu karena Tuhan mengalami penderitaan yang sama, dia menderita karena harus hidup diantara orang-orang berdosa.
Oleh Yulidya candra Genesa 07 Juni 2021
Yesus merasakan semua penderitaan yang sama seperti yang kita rasakan, karena Dia mengalami semua penderitaan yang dialami umat manusia karena dosa-dosa mereka.
Oleh Christian Anthony Kifli 07 Juni 2021
Yesus adalah Allah dan datang untuk membawa keselamatan bagi kita umat yang berdosa
Oleh Novan Oktaviandra Mendrofa 07 Juni 2021
Tuhan Yesus menebus dosa kita dengan mati di kayu salib dan menumpahkan darahnya. jadi kita harus menaati Allah dan tidak berbuat dosa dan kita harus bersyukur karena Tuhan adalah orang yg baik dihadapan manusia manusia berdosa.
Oleh Raymond 07 Juni 2021
Tuhan rela disiksa,dihina dan dibunuh bagi kita
Oleh kristian abdiel hondo 07 Juni 2021
Kita harus memuji dan menyembah tuhan Yesus Kristus,Kita tidak boleh bersedih hati karena ada Tuhan Yesus
Oleh Rebecca Edbertine 07 Juni 2021
Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yesus, karena Ia rela menderita bagi kita semua.
Oleh Ratina 07 Juni 2021
yesus merasa kan penderitaan nya,sama seperti kita rasakan.yesus mengalami penderitaan seperti manusia karena dosa-dosa kita.
Oleh anggun octriliani zai 07 Juni 2021
yesus juga merasakan semua penderitaanya,dan tuhan juga menderita untuk kita ,untuk menebus dosa kita.
Oleh IMAN ALFANDI ZALUKHU 07 Juni 2021
kita tidak akan bisa benar benar memahami semua penderitaan yesus. kita hanya bisa bersyukur kepada nya untuk hal itu.
Oleh Yuken darmis fabiansa 07 Juni 2021
Yesus merasakan semua penderitaan yg sama seperti yg kita rasakan,karena dia mengalami semua penderitaan yg dialami umat manusia karena dosa-dosa mereka
Oleh Christabella Winna Gozali 07 Juni 2021
Tuhan Yesus sudah banyak menderita bagi kita semua , umat berdosa
Oleh Leli Anastasia Ndruru 07 Juni 2021
Kita tidak akan bisa benar-benar memahami semua penderitaan Yesus. Kita hanya bisa bersyukur kepada-Nya untuk hal itu.
Oleh Nicholas Valentino 07 Juni 2021
Yesus telah menderita bagi kita, karena ia hidup diantara orang2 yang berdosa....
Oleh Grace Liana Gunawan 07 Juni 2021
Tuhan Yesus sudah menderita sejak Ia lahir sebagai manusia. Tuhan Yesus sudah menderita bagi kita, maka dari itu marilah kita berterima kasih kepada Tuhan Yesus buat segala sesuatu yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita.
Oleh Calvin jonathan Lim 07 Juni 2021
Bahwa Yesus rela menderita bagi kita semua agar kita semua dapat selamat dan mendapat hidup yang kekal
Oleh Yola Livia Sarima Simanjuntak 07 Juni 2021
Di kayu salib, Dia tidak hanya merasakan sakit fisik yang yang luar biasa, tetapi Dia merasakan segenap murka dan penghakiman Allah Bapa atas dosa kita.
Oleh kristiani lase 07 Juni 2021
Kita tidak akan bisa benar-benar memahami semua penderitaan Yesus. Kita hanya bisa bersyukur kepada-Nya untuk hal itu
Oleh Carlos Ferdinand ツ 07 Juni 2021
Tuhan Yesus menderita bagi kita kita. Tuhan Yesus rela disalib demi menebus dosa-dosa kita. Jadi kita harus bersyukur karena ada Tuhan yang telah menebus dosa kita.
Oleh Moren 07 Juni 2021
Yesus merasakan semua penderitaan yang sama seperti yang kita rasakan, karena Dia mengalami semua penderitaan yang dialami umat manusia karena dosa-dosa mereka.
Oleh Yehezkiel Syallom Tedanta 07 Juni 2021
Yesus merasakan semua penderitaan yang sama seperti yang kita rasakan, karena Dia mengalami semua penderitaan yang dialami umat manusia karena dosa-dosa mereka.
Oleh Marcello Garcia 07 Juni 2021
Yesus lahir sebagai manusia hanya untuk menebus dosa kita. Yesus rela disalib dan difitnah untuk kita. Oleh karena itu, kita harus bersyukur punya Tuhan yang mengasihi kita.
Informasi Terkait