Devosi : Minggu, 7 Maret 2021
Jika demikian, tidakkah Allah berbuat tidak adil terhadap manusia dengan menuntut kita di dalam taurat-Nya hal yang tidak bisa manusia laksanakan?
Sama seklai tidak; karena Allah menciptakan manusia dengan kemampuan untuk melaksanakan tuntutan itu; tetapi manusia, melalui hasutan iblis, oleh ketidaktaatannya sendiri yang disengaja, telah meniadakan karunia-karunia ini bagi dirinya sendiri dan bagi seluruh keturunannya.
Apakah Allah mengizinkan ketidaktaatan dan kemurtadan seperti itu terjadi tanpa dihukum?
Sekali-kali tidak; Allah sangat tidak berkenan kepada dosa asal maupun dosa aktual kita;
sebagai hakim yang adil, Allah akan menghukumnya dengan penghakiman yang adil sekarang dan secara kekal, sebagaimana telah Ia nyatakan : "Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan".
Jika demikian, bukankah Allah juga penuh kemurahan?
Allah benar-benar penuh kemurahan, tetapi Dia juga adil; oleh karena itu, keadilan-Nya menuntut bahwa dosa yang dilakukan melawan keagungan Allah yang tertinggi juga dihukum seberat-beratnya, yaitu dengan hukuman kekal atas tubuh dan jiwa.
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Heidelberg
Menghibur Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Happy Sunday !!! :)