Devosi : Senin, 8 Maret 2021
Bacaan Alkitab : Keluaran 34:5-8
Memahami jawaban untuk "apakah tidak ada cara yang dengannya, kita bisa terluput dari hukuman itu dan kembali diterima ke dalam perkenanan?" adalah masalah hidup dan mati. Dan bukan hanya hidup dan mati bagi tubuh kita; pertanyaan ini juga berkenaan dengan kehidupan dan kematian kekal bagi jiwa kita.
Banyak orang berpikir bahwa melakukan lebih banyak hal yang "baik" daripada yang "buruk" akan menempatkan kita ke dalam perkenanan Allah. Orang lain bahkan tidak berpikir bahwa ada masalah. Mereka berpikir bahwa Allah akan mengampuni orang-orang ketika mereka berbuat salah karena itulah apa yang Allah lakukan; Dia mengampuni orang.
Ketika Musa meminta Allah untuk menunjukkan kemuliaan-Nya, Allah melewati Musa, menyatakan nama-Nya dan memberi tahu Musa seperti apa Dia. Allah berkata bahwa Dia adalah penyayang dan pengasih, dan Dia memang mengampuni kesalahan, pelanggaran, dan dosa. Tetapi Allah juga mengatakan bahwa Dia "tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah". Kekudusan Allah mengharuskan semua tuntutan keadilan-Nya dibayar penuh. Setiap dosa harus dihukum. Orang berdosa tidak akan pernah bisa menjadi benar dengan Allah sampai setiap dosa yang pernah mereka lakukan dan akan mereka lakukan telah dihukum sepenuhnya.
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Heidelberg
Menghibur Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Note : Tuliskan 1 pesan singkat yang kamu dapatkan dari devosi hari ini pada kolom komentar ini :)