Ikuti Kami :
Ikuti Kami :
DIGITAL SCHOOL
SEKOLAH KRISTEN KALAM KUDUS PADANG
Home Informasi Kalam Kudus Edu

MAGNET&MAGNETISME

Daftin - 10 Mei 2023
Total Dilihat : 303
Share Via :

Magnet dapat saling menarik atau menolak satu sama lain pada jarak tertentu dalam ruang karena memiliki medan magnet. Efek magnet dinamakan magnetisme.


       Istilah "magnetisme" berasal dari "Magnesia" sejenis batu dari Magnesia di Turki utara. Lebih dari 2.000 tahun silam, bangsa Yunani kuno menemukan sebongkah batu di Magnesia, yang dapat menarik logam-logam tertentu. Batu tersebut sesungguhnya adalah magnetit, salah satu ragam bijih besi. Magnet adalah benda yang berperilaku sama dengan magnetit.

       Beberapa jenis logam seperti kromium akan menjadi logam yang berdaya magnet lemah ketika benda magnetik lain diletakkan di dekatnya. Gejala magnetisme ini lenyap ketika magnet pemberi pengaruh disingkirkan. Ini disebut paramagnetisme.

       Hanya tiga jenis logam, yaitu kobalt, besi, dan nikel, yang mampu menjadi benda magnet permanen ketika benda magnetik lain diletakkan di dekatnya (walaupun kemudian dijauhkan). Inilah yang disebut gejala feromagnetisme.

       Magnet batang dapat menarik, mengangkat, dan menyangga paku, jepitan kertas, dan benda-benda kecil lain yang terbuat dari besi, nikel, atau baja. Baja adalah hasil leburan besi dengan sejumlah kecil karbon dan bahan-bahan campuran lain. Setiap penggal besi atau baja dapat diubah menjadi magnet dengan cara diusap-usapkan pada salah satu ujung magnet batang permanen ke arah tertentu.

       Ketika suatu objek ditarik oleh magnet batang, objek itu akan melekat ke kedua ujung magnet yang disebut kutub. Pada kutub-kutub inilah medan magnet terasa paling kuat. Kutub pertama magnet mengarah ke utara, sedangkan kutub seberangnya mengarah ke selatan. Kutub utara dan selatan dari dua magnet, ketika didekatkan, akan saling menarik. Kalau yang didekatkan adalah dua kutub yang senama, yaitu utara dan utara atau selatan dan selatan, akan muncul gaya saling menolak.


MEDAN MAGNET

      Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet di mana objek-objek magnetik lain dapat dipengaruhi oleh magnetismenya. Benda magnetik selalu mencoba untuk mengarahkan diri selaras dengan pengaruh medan magnet di sekitarnya. Makin kuat gejala magnetisme suatu benda, makin luas pula cakupan medan magnetnya.

      Bumi memiliki medan magnet sendiri. Pengaruh medan magnet terasa di kutub utara dan selatan magnet. Jarum kompas telah dimagnetisasi sehingga selalu menyelaraskan diri dengan jurusan utara dan selatan, dan dapat diandalkan sebagai alat bantu navigasi.

      Walaupun seluk-beluk magnetisme belum dipahami sepenuhnya, gaya magnet dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Banyak peralatan mesin yang memanfaatkan sifat-sifat magnet, mulai dari sistem penyulutan mobil hingga motor listrik. Pita kaset video dan audio dilapisi bahan magnetik. Bahan inilah yang memungkinkan pita kaset merekam suara atau gambar.


Source : Ensiklopedia IPTEK
              Ensiklopedia SAINS untuk PELAJARAN dan UMUM ~ Listrik & Elektronika - Konservasi & Lingkungan



KOMENTAR
Berikan Komentar
Belum ada Komentar
Informasi Terkait