Sejarah Pemberontakan di Myanmar
( oleh : Ibu Nunuk Rahmawati)
Milisi etnis di Myanmar "turun gunung" guna melawan kekerasan junta militer. Tiga kelompok bersenjata yakni Arakan Army (AA), Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA) dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA) mengumumkan bersatu melawan Tatmadaw.
Menurut Asosiasi Bantuan Tahanan Politik (AAPP), sudah 520 warga sipil tewas selama demo anti militer terjadi dua bulan ini. Junta telah menahan total 2.574 orang, politisi, aktivis, dan pendukung pro-demokrasi lainnya.
Myanmar telah berada dalam kekacauan sejak militer menahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu, Hal ini memicu demonstrasi besar-besaran yang menuntut Suu Kyi dan politisi sipil bebas. Sementara itu, dalam siaran televisi yang dikelola pemerintah, junta mengatakan hanya mengambil tindakan keras karena tindakan terorisme massa. Berulang kali junta melalui media itu menegaskan warga bisa meregang nyawa bila nekad berunjuk rasa.
Source :
cnbcindonesia.com
Yuk..koleksi artikel ini dengan men-download pdf di bawah ini...
👇🏻 👇🏻 👇🏻