Keberagaman Suku Bangsa, Ras, dan Agama
[ oleh : Bu Lisbeth ]
KEBERAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA
Suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat asal serta kebudayaan.
Ciri-ciri yang membedakan suku bangsa antara lain : bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah dan tempat asal. Contohnya : masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, akan banyak menggantungkan kehidupannya dari pertanian, oleh karena itu, akan berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani, sedangkan daerah pantai akan mempengaruhi masyarakatnya untuk memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan berkembanglah kehidupan sosial masyarakat nelayan.
Keragaman bangsa Indonesia tampak pula dalam seni dari berbagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia, misal tarian dan nyanyian.
KEBERAGAMAN RAS DI INDONESIA
Menurut Undang-Undang No.40.Tahun 2008, menyebutkan bahwa Ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.
Setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena adanya perbedaan ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata, dan ciri fisik yang lain.
1. Ras Mongoloid Barat, persebarannya meliputi Jawa, Sumatera, Madura,
dan Kalimantan, dan ras Australoid Timur, persebarannya meliputi Papua.
2. Ras Negroid merupakan gelombang migrasi penduduk yang pertama,
ciri-ciri fisiknya berkulit hitam, bertubuh tinggi dan berambut keriting, Ras
ini datang dari benua Asia dan mendiami Papua.
3. Ras Weddoid, merupakan gelombang migrasi penduduk yang kedua dengan
ciri-ciri fisik berkulit hitam, bertubuh sedang dan berambut keriting. Ras
ini datang dari India bagian Selatan dan mendiami kepulauan Maluku serta
Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Kupang juga ada di Riau.
4. Ras Melayu Mongoloid merupakan gelombang migrasi penduduk yang
ketiga dengan ciri-ciri fisik : kulit sawo matang, bertubuh sedang dan
berambut lurus. Kedatangan ras ini ke Indonesia terbagi menjadi dua
gelombang :
a. Gelombang pertama disebut Proto Melayu (Melayu Tua) yang
datang dari Tiongkok bagian Selatan (Yunan). Yang termasuk ke dalam
ras ini antara lain, Suku Batak, Suku Toraja, dan Suku Dayak.
b. Gelombang Kedua disebut Deutro Melayu (Melayu Muda). Ras ini
datang melalui semenanjung Malaya, mendiami Sumatera, Jawa,
Madura dan Bali. Ciri-ciri fisiknya sama dengan ras Proto Melayu.
KEBERAGAMAN RAS DI INDONESIA
Agama adalah sistem yang mengatur tata kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di Indonesia ada enam agama : yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.
Keragaman agama ini disebabkan oleh bangsa asing yang datang ke Indonesia seperti : ajaran agama Hindu dan Budha dibawa oleh bangsa India yang berdagang Indonesia, agama Kristen dan Katolik dibawa oleh bangsa Eropa, agama Islam dibawa oleh pedagang dari Persia (yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat) sedangkan agama Kong Hu Chu dibawa oleh pedagang dari Cina.
Oleh karena itu maka setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran karena setiap pemeluk agama dijamin oleh negara sesuai dengan pasal 29 UUD NRI Tahun 1945 ayat 1 dan 2.
Keberagaman Suku, Agama, Ras, Budaya patut disyukuri, dijaga, karena merupakan kekayaan bangsa dan sekaligus menjadi keunikan kita, keunikan bangsa Indonesia. Seperti kata Alkitab dalam Roma 12 : 16-18, Efesus 4:2 yang menasehatkan setiap kita untuk hidup sehati sepikir, hidup damai, tidak sombong, melakukan kebaikan,tidak membalaskan kejahatan, melakukan apa yang baik, rendah hati, sabar, menunjukkan kasih, saling membantu.
Referensi :
Buku Siswa PPKN kelas VII (Semester Genap)- Kemendikbud