Devosi : Senin, 1 Maret 2021
Bacaan Alkitab : Yohanes 4:24, 1 Timotius 1:17, Mazmur 102:25b-28, 1 Raja-raja 8:27, Maleakhi 3:6
Bacalah Yohanes 4:24. Apakah Allah itu? Bacalah 1 Timotius 1:17. Bisakah Allah dilihat?
Allah adalah roh. Dia tidak memiliki tubuh dan tidak dapat dilihat. Allah berbeda dari setiap manusia dan setiap hal yang ada di alam semesta ini karena satu hal: Hanya Allah satu-satunya yang tidak pernah diciptakan. Allah menciptakan setiap pribadi dan setiap benda yang ada. Hanya Allah yang selalu ada. Dia kekal. Itu berarti Dia tidak memiliki awal dan Dia tidak memiliki akhir. Bacalah Mazmur 102:25b-28.
Allah juga tidak terbatas. Tidak terbatas berarti tidak memiliki keterbatasan-keterbatasan. Manusia itu terbatas, mereka memiliki keterbatasan. Manusia dapat melakukan banyak hal, tetapi ada keterbatasan dalam hal apa yang dapat mereka lakukan. Allah dapat melakukan segalanya; kuasa-Nya tidak terbatas. Manusia terbatas hanya bisa berada di suatu tempat pada suatu waktu tertentu. Allah tidak terbatas; Dia ada di segala tempat pada waktu yang sama. Pada saat Raja Salomo membangun bait yang sangat megah bagi Allah, ia tahu bahwa bangunan itu tidak dapat menampung seluruh keberadaan Allah, maka ia memanjatkan doa ini. Bacalah 1 Raja-raja 8:27.
Allah tidak berubah. Dia tidak dapat menjadi lebih baik daripada keberadaan-Nya saat ini karena Dia sudah sempurna. Dia tidak dapat menjadi lebih buruk atau kurang baik daripada keberadaan-Nya saat ini, kalau itu terjadi, maka Dia bukan lagi Allah. Bacalah Maleakhi 3:6.
Allah itu tidak terbatas, kekal, dan tidak berubah. Segala sesuatu tentang Dia: Kasih-Nya, kekudusan-Nya, kuasa-Nya, dan semunya - bersifat tidak terbatas, kekal, dan juga tidak berubah.
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Membentuk Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Note : Tuliskan 1 pesan singkat yang kamu dapatkan dari devosi hari ini pada kolom komentar ini :)