Devosi SMA : Senin, 16 Agustus 2021
Bacaan Alkitab : Ibrani 5:1-4
Segera sesudah Adam dan Hawa berbuat dosa, Allah dengan murah hati berjanji untuk mengutus satu Pribadi yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa dengan segala akibatnya yang menyedihkan. Tetapi Dia tidak mengutus Pribadi tersebut saat itu juga. Dia ingin mengajar umat-Nya bahwa dosa adalah hal yang buruk dan memisahkan mereka dari-Nya. Untuk mengajar mereka akan hal ini, Allah memerintahkan umat-Nya untuk membawa persembahan-persembahan korban untuk dosa kepada-Nya. Mereka membawa domba atau kambing atau anak lembu ke kemah suci, menyembelihnya, dan mempersembahkannya sebaga korban. Orang itu harus meletakkan tangannya pada hewan yang dibawanya untuk menunjukkan bahwa dosa-dosanya telah diletakkan di atas hewan tersebut. Lalu imam akan menyembelih hewan tersebut. Ini menunjukkan bahwa orang yang membawa hewan itu layak untuk mati, tetapi hewan itu yang mati menggantikannya. Membawa banyak korban setiap tahunnya mengajar umat Allah bahwa dosa mereka sangat berat dan layak untuk dihukum dengan kematian.
Allah memerintahkan kepada umat-Nya untuk memiliki imam-imam, yaitu orang-orang yang telah dipilih-Nya untuk mempersembahkan hewan-hewan sebagai korban. Tidak semua orang boleh mempersembahkan korban, hanya para imamlah yang dapat melakukannya. Dengan cara ini, Allah mengajar umat-Nya bahwa dosa memisahkan manusia dari Allah dan membuat mereka menjadi seteru-Nya. Dia mengajar mereka bahwa mereka memerlukan seorang pengantara, seseorang yang hadir di antara mereka dan Allah dan mengadakan pendamaian. Tentu saja, kematian seekor hewan tidak cukup bernilai sebagai pembayaran atas dosa kita terhadap Allah. Dan seorang imam, seorang manusia berdosa sama seperti kita semua, tidak akan pernah cukup baik untuk menjadi pengantara antara Allah dan manusia.
Korban-korban dan imam-imam dalam Perjanjian Lama menunjuk kepada Pribadi yang telah Allah janjikan. Semuanya ini menunjukkan kepada manusia betapa kita sangat memerlukan seorang Imam yang sempurna untuk mempersembahkan sebuah korban yang sempurna.
* Selamat menjalankan devosi pagi :)
God bless all !
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Membentuk Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Note : Tuliskan 1 pesan singkat yang kamu dapatkan dari devosi hari ini pada kolom komentar ini :)