Devosi : Rabu, 10 Februari 2021
Bacaan Alkitab : Habakuk 3 : 16-18
Salah satu hal yang baik dari hidup menurut tujuan yang Allah tetapkan pada saat Dia menciptakan kita adalah bahwa apapun yang terjadi di sekitar kita, kita tetap dapat menikmati Allah. Jika tujuan hidup saya adalah untuk memiliki banyak teman dan menyenangkan mereka, maka ketika mereka tidak ada lagi, saya tidak lagi memiliki tujuan hidup. Jika tujuan hidup saya adalah untuk tampak cantik dan sehat, maka ketika suatu hari nanti saya menjadi tua dan sakit-sakitan, tidak ada lagi alasan bagi saya untuk hidup. Jika saya hidup untuk mengumpulkan uang dan membeli banyak barang, suatu peristiwa bisa saj terjadi dan membuat saya kehilangan segalanya. Lalu apa yang akan saya lakukan?
Habakuk adalah salah seorang nabi Allah pada zaman Perjanjian Lama. Habakuk tinggal di Yerusalem, dimana ia dan para tetangganya memiliki tempat tinggal yang nyaman dan damai. Habakuk hidup untuk menikmati dan memuliakan Allah. Tetapi orang-orang disekitarnya hidup untuk menyenangkan diri mereka sendiri. Karena Habakuk adalah seorang nabi, maka Allah menunjukkan kepadanya yang akan terjadi di masa yang akan datang. Tentara musuh akan menghancurkan Yerusalem dengan sebuah perang. Mereka akan membakar rumah-rumah yang nyaman itu dan Habakuk beserta seluruh warga Yerusalem tidak akan memiliki apa-apa lagi. Tentu saja, Habakuk tidak akan kehilangan segalanya. Karena tujuan hidupnya adalah untuk menikmati Allah dan bukan menikmati harta benda, dengarkanlah apa yang ia katakan (Baca Habakuk 3 : 16-18).
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Membentuk Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Note : Tuliskan 1 pesan singkat yang kamu dapatkan dari devosi hari ini pada kolom komentar ini :)