Devosi SMA : Rabu, 3 November 2021
Bacaan Alkitab : Ibrani 10:22
Allah menciptakan manusia dengan hati nurani. Hati nurani adalah kesadaran akan apa yang benar dan salah. Alkitab memberi tahu kita bahwa bahkan orang yang tidak pernah membaca Alkitab atau mendengar mengenai Allah yang sejati kadang-kadang merasa bersalah. Ini karena mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Ketika manusia jatuh dalam dosa, hati nuraninya pun ikut terjatuh. Hati nurani tidak lagi bekerja sebaik yang dimaksudkan. Sekarang begitu mudah bagi kita untuk memaklumi kesalahan yang kita lakukan. Tanda bahwa seseorang sudah sangat jauh dari Allah dan begitu dalam terjebak di dalam dosa adalah bahwa hati nuraninya hampir tidak lagi membuatnya merasa bersalah. Ia dapat melakukan hal yang paling jahat dan sama sekali tidak merasa bersalah mengenai hal tersebut.
Ketika Roh Kudus mulai berkarya di dalam hati seseorang untuk memanggilnya secara efektif kepada iman di dalam Kristus, Dia menjadikan hati nurani orang itu peka. Ia mulai melihat bahwa ia telah berdosa terhadap Allah dalam banyak hal dan merasa gelisah karenanya. Ketika seseorang beriman kepada Kristus, hati nuraninya mengalami damai sejahtera. Itu karena ia tahu bahwa Allah telah mengampuninya dan telah membersihkannya dari dosanya.
Apakah ini berarti bahwa seorang anak Allah dapat ber buat dosa dan tidak pernah merasa bersalah karenanya? Sama sekali tidak. Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka daripada orang lain. Ketika ia berbuat dosa, ia akan merasa sangat menyesal karena ia telah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Bapanya, Allah. Oleh karena ia adalah anak Allah, ia akan tahu apa yang harus diperbuat nya mengenai hati nuraninya yang bersalah. Ia mengakui dosanya kepada Allah dan mengetahui bahwa Allah akan mengampuninya oleh karena Yesus. Kemudian hati nuraninya kembali mengalami damai sejahtera.
* Selamat menjalankan devosi pagi :)
God bless all !
Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Membentuk Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade
Note : Tuliskan 1 pesan singkat yang kamu dapatkan dari devosi hari ini pada kolom komentar ini :)