Ikuti Kami :
Ikuti Kami :
DIGITAL SCHOOL
SEKOLAH KRISTEN KALAM KUDUS PADANG
Home Informasi Devosi SMA

Devosi SMA | Day 3 - November

Daftin - 03 November 2021
Total Dilihat : 426
Share Via :

Devosi SMA : Rabu, 3 November 2021
Bacaan Alkitab :
 Ibrani 10:22

Allah menciptakan manusia dengan hati nurani. Hati nurani adalah kesadaran akan apa yang benar dan salah. Alkitab memberi tahu kita bahwa bahkan orang yang tidak pernah membaca Alkitab atau mendengar mengenai Allah yang sejati kadang-kadang merasa bersalah. Ini karena mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Ketika manusia jatuh dalam dosa, hati nuraninya pun ikut terjatuh. Hati nurani tidak lagi bekerja sebaik yang dimaksudkan. Sekarang begitu mudah bagi kita untuk memaklumi kesalahan yang kita lakukan. Tanda bahwa seseorang sudah sangat jauh dari Allah dan begitu dalam terjebak di dalam dosa adalah bahwa hati nuraninya hampir tidak lagi membuatnya merasa bersalah. Ia dapat melakukan hal yang paling jahat dan sama sekali tidak merasa bersalah mengenai hal tersebut.
     Ketika Roh Kudus mulai berkarya di dalam hati seseorang untuk memanggilnya secara efektif kepada iman di dalam Kristus, Dia menjadikan hati nurani orang itu peka. Ia mulai melihat bahwa ia telah berdosa terhadap Allah dalam banyak hal dan merasa gelisah karenanya. Ketika seseorang beriman kepada Kristus, hati nuraninya mengalami damai sejahtera. Itu karena ia tahu bahwa Allah telah mengampuninya dan telah membersihkannya dari dosanya.
     Apakah ini berarti bahwa seorang anak Allah dapat ber buat dosa dan tidak pernah merasa bersalah karenanya? Sama sekali tidak. Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka daripada orang lain. Ketika ia berbuat dosa, ia akan merasa sangat menyesal karena ia telah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Bapanya, Allah. Oleh karena ia adalah anak Allah, ia akan tahu apa yang harus diperbuat nya mengenai hati nuraninya yang bersalah. Ia mengakui dosanya kepada Allah dan mengetahui bahwa Allah akan mengampuninya oleh karena Yesus. Kemudian hati nuraninya kembali mengalami damai sejahtera.

     

     * Selamat menjalankan devosi pagi :)
     God bless all !


Source : Renungan Keluarga berdasarkan Katekismus Singkat Westminster
Membentuk Hati - Mendidik Akal Budi | Starr Meade



Note : Tuliskan 1 pesan singkat yang kamu dapatkan dari devosi hari ini pada kolom komentar ini :)


KOMENTAR
Berikan Komentar
Oleh Dian Febri Dwina Mendrofa 08 November 2021
Pesan singkat : Ketika Roh Kudus mulai berkarya di dalam hati seseorang untuk memanggilnya secara efektif kepada iman di dalam Kristus, Dia menjadikan hati nurani orang itu peka.
Oleh Diah 08 November 2021
Allah menciptakan manusia dengan hati nurani.
Oleh aldolf utama 03 November 2021
Allah menciptakan manusia dengan hati nurani. Hati nurani adalah kesadaran akan apa yang benar dan salah. Alkitab memberi tahu kita bahwa bahkan orang yang tidak pernah membaca Alkitab
Oleh Friska triyani 03 November 2021
Ia mengakui dosanya kepada Allah dan mengetahui bahwa Allah akan mengampuninya oleh karena Yesus, Kemudian hati nuraninya kembali mengalami damai sejahtera
Oleh yemima nia hati halawa 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka dari pada orang lain.
Oleh peter miracle alamsyah 03 November 2021
Tuhan memberikan setiap manusia hati nurani untuk dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Kita sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna harus dapat memilih jalan yang benar dan sesuai dengan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Oleh Dani Ferdian 03 November 2021
Ia mengakui dosanya kepada Allah dan mengetahui bahwa Allah akan mengampuninya oleh karena Yesus, Kemudian hati nuraninya kembali mengalami damai sejahtera.
Oleh Vanesha Alexandria Darmawan 03 November 2021
Ketika Roh Kudus mulai berkarya di dalam hati seseorang untuk memanggilnya secara efektif kepada iman di dalam Kristus, Dia menjadikan hati nurani orang itu peka
Oleh steven immanuel sinaga 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka daripada orang lain. Ketika ia berbuat dosa, ia akan merasa sangat menyesal karena ia telah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Bapanya, Allah.
Oleh Yosefine Clarisa 03 November 2021
Ketika seseorang beriman kepada Kristus, hati nuraninya mengalami damai sejahtera. Itu karena ia tahu bahwa Allah telah mengampuninya dan telah membersihkannya dari dosanya.
Oleh Christian Erfan 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka dari pada orang lain.
Oleh paskalia pretty 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka daripada orang lain.
Oleh Liliv Deborah Lahagu 03 November 2021
Allah menciptakan hati nurani untuk setiap manusia agar mengetahui mana yang benar dan salah.
Oleh chandra juaja siahaan 03 November 2021
Manusia yang mengakui dosanya kepada Allah dan mengetahui bahwa Allah akan mengampuninya oleh karena Yesus maka hati nuraninya akan mengalami damai sejahtera.
Oleh Yelni Zebua 03 November 2021
Ketika seseorang beriman kepada Kristus, hati nuraninya mengalami damai sejahtera.
Oleh fiktorli halawa 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka daripada orang lain.
Oleh Daftin Kristian Hura 03 November 2021
Oleh karena ia adalah anak Allah, ia akan tahu apa yang harus diperbuat nya mengenai hati nuraninya yang bersalah.
Oleh Stefanie yuliawati 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka dari pada orang lain.
Oleh perrni yuliana laoli 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka daripada orang lain. Ketika ia berbuat dosa, ia akan merasa sangat menyesal karena ia telah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Bapanya, Allah.
Oleh ananda gulo 03 November 2021
Ia mengakui dosanya kepada Allah dan mengetahui bahwa Allah akan mengampuninya oleh karena Yesus. Kemudian hati nuraninya kembali mengalami damai sejahtera.
Oleh Jenita waruwu 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka dari pada orang lain.
Oleh Des Talenta 03 November 2021
Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka dari pada orang lain.
Oleh Deva Satria Gunawan 03 November 2021
tidak pernah merasa bersalah karenanya? Sama sekali tidak. Anak Allah yang sejati akan memiliki hati nurani yang lebih peka daripada orang lain. Ketika ia berbuat dosa
Informasi Terkait