Dibalik ancaman kehadiran
pasukan Israel yang amat
menggentarkan bangsa Yerikho,
Allah menyatakan belas kasihan-Nya
kepada Rahab dan keluarganya. Allah
memberikan kesempatan kepada
siapa saja yang mencari Dia. Karena
barang siapa yang datang tidak
akan ditolak. Rahab beriman kepada
Allah. Rahab percaya pada tindakan
dan karya Allah yang sudah lampau
maupun yang akan datang. Oleh karena itu Allah menyatakan
belas kasihan-Nya. Rahab tahu
bahwa ia tidak bisa berharap pada
siapapun. Ia tidak bisa berharap
pada raja dan pasukan Yerikho. Maka
justru ia mendapat belas kasihan dan
bisa berharap pada belas kasihan
Allah Israel saja. Allah tidak menyama ratakan segala
sesuatu, Allah beranugerah secara
unik kepada setiap umat pilihanNya. Setiap orang mempunyai cara
berbeda ketika menerima penebusan
dan karya Kristus. Allah menyatakan
belas kasihan-Nya!
Mari renungkan : 1. Apa yang Allah berikan kepada Rahab
dan keluarganya?