Devosi SD : Selasa, 22 Maret 2022
Taurat Mendorong Kita Mengasihi Sesama
(Imamat 19:17-18)
Anak-anak, pernahkan engkau bermusuhan dengan teman/
saudaramu? Pasti pernah ya. Kita bisa
merasa jengkel pada kelakuan teman
kita. Hati kita mudah sekali untuk
marah, jengkel, dendam, tidak suka
dan kesal pada orang lain. Padahal
kita juga sering tidak menyadari
bahwa sikap kita juga menyulitkan
bagi orang lain. Nah, apa yang Taurat
didik bagi kita ketika kita menghadapi
hal seperti itu?
Alkitab mengajarkan bahwa
dalam keadaan seperti itu, pertamatama kita tidak boleh menuruti hawa
nafsu kita. Kita tidak diperkenankan
untuk mengekspresikan kemarahan
dan ketidaksukaan kita sejadijadinya.
Zaman sekarang kadang
orang menjunjung tinggi “kejujuran”
sehingga merasa tidak berdosa
bersikap semaunya sendiri demi
nama jujur dan tidak menutup-nutupi
ekspresi diri. Ini tentu saja salah, sama
sekali tidak benar. Alkitab mengijinkan
kita untuk bisa tidak suka kepada
orang lain, namun Alkitab mau kita
bersikap adil dan tidak membabi
buta.
Mari renungkan :
Nah, sekarang kalau kita tidak suka dengan orang lain atau orang lain tidak suka dengan
sikap kita, mari dengan adil dan sopan menegur dan rela menerima teguran, supaya kita
saling memperbaiki. Apakah kamu sudah demikian?
Selamat menjalankan devosi :)
God bless all !