Orang yang miskin di hadapan
Allah adalah orang yang tidak
pernah mengandalkan dirinya
sendiri. Ia tidak terlalu percaya
pada kemampuannya sehingga
tidak menganggap doa hanya suatu
pemanis atau kewajiban saja. Orang
yang miskin di hadapan Allah akan
selalu meminta pertolongan dan
pimpinan Allah dalam setiap langkah
hidupnya. Pengalaman keberhasilan
tidak pernah membuat ia merasa
bangga pada keberhasilan itu dan
melupakan berdoa pada Allah.
Orang yang miskin di hadapan
Allah juga tidak akan memanipulasi
Tuhan dalam doanya. Ia tidak
membanggakan diri karena jago
berdoa dan kelihatan begitu saleh.
Ia tidak akan menggunakan doa
sebagai alat untuk mendapatkan
apa yang ia mau. Tapi orang yang
miskin di hadapan Allah akan sangat
bersyukur bisa berdoa pada Allah
karena itu adalah hak istimewa yang
amat disyukuri.
Mari renungkan : 1. Apakah yang dimaksudkan dengan
doa orang munafik?