Ketika kita hidup di dalam dunia
ini, ada musuh yang kelihatan dan
ada musuh yang tidak kelihatan.
Ada yang terang-terangan kelihatan
membahayakan dan ada yang
tidak kelihatan tetapi menggunakan
tipu muslihat sehingga kita sangka
tidak berbahaya ternyata tidak
demikian. Pada bagian ini, Yosua
dan pasukannya menghadapi
musuh yang menggunakan akal
untuk menyamar. Mereka pura-pura
menjadi orang yang datang dari jauh
dan hal ini tidak ditanyakan Yosua
kepada Allah. Yosua dan para tuatua langsung percaya. Mereka lupa
bahwa dalam peperangan bisa saja
musuh menyamar. Mereka sudah
tidak waspada sehingga jatuh ke
dalam penipuan orang-orang Gibeon.
Mari kita baca ayat 14. Anak-anak, kita sangat perlu hikmat
dan tuntunan Firman Allah, karena
jika mengandalkan kemampuan dan
pengamatan serta pikiran kita sendiri
ternyata bisa salah menganalisa.
Mari kita baca kembali Amsal 3: 5 - 7.
Mari renungkan : 1. Mengapa Yosua dan para tua-tua Israel
dapat dikelabuhi oleh orang-orang
Gibeon?