Dari pembicaraan Rahab
kepada kedua pengintai yang dikirim
Yosua, Allah membocorkan apa yang
menjadi pikiran orang-orang Yerikho.
Tadinya pasukan Israel hanya tahu
bahwa tembok Yerikho kuat, besar
dan sangat tinggi. Juga pasukan
Yerikho yang berbadan tinggi dan
besar. Ternyata sekarang penduduk
Yerikho sudah sangat gemetar
mendengar bagaimana Allah Israel
memimpin umat-Nya. Allah Israel
sudah mengeringkan Laut Merah dan
mengalahkan semua dewa Mesir. Lalu
Allah Israel juga sudah mengalahkan
dewa-dewa yang dipercaya Sihon
dan Og. Maka pasukan Yerikho
berpikir bahwa mereka adalah target
selanjutnya. Sehingga kegentaran
ini terasa di seluruh kota dan Rahab
memberitahu kedua pengintai ini. Jika bangsa musuh dapat
mengingat karya Allah yang
sudah terjadi empat puluh tahun
sebelumnya, yaitu peristiwa Israel
keluar dari Mesir, berapa banyak dari
kita yang adalah umat Allah, mampu
mengingat semua pemeliharaan dan
penyertaan Allah di dalam hidup kita?
Mari renungkan : 1. Apa yang ada dipikiran orang-orang
Yerikho? Mengapa demikian?