Allah Masih Mau Menemui Manusia
     (Kejadian 3:8-11)

       Ternyata ada si jahat yang juga menggunakan kekuatan firman Allah tapi untuk diselewengkan. Si jahat menggunakan ide firman untuk diputarbalikkan. Iblis adalah bapa penipu. Bagaimana penipu bekerja? Ia akan memutar-balikkan apa yang benar. Sepertinya mirip benar tapi ternyata tidak. Karena peristiwa kejatuhan manusia dalam dosa, maka Allah kita yang murah hati sudah disedihkan hatinya. Allah berlimpah-limpah dalam memberkati dan memimpin manusia. Tapi manusia lebih menyukai tipuan si jahat.
       Apa yang Allah kita lakukan dengan kejatuhan manusia dalam dosa? Manusia sudah memberontak pada Allah. Tidak mau mendengarkan firman Allah tapi malah mendengarkan perkataan si jahat. Tidak mau bertindak untuk membuat firman Allah jadi, tapi malah bertindak untuk membuat perkataan si jahat yang jadi. Ini pemberontakan dan penentangan besar sekali!
       Bagaimana Allah menghadapi manusia yang sudah memberontak? Apakah Allah sudah tidak mau menjumpai manusia lagi? Ternyata tidak. Allah masih mau mencari Adam. Anak-anak, Allah mau mencari dan menemui manusia yang sudah jatuh dalam dosa. Allah tidak memalingkan wajah-Nya selama-lamanya. Allah mau kita tahu bahwa kita sudah berdosa tidak menghiraukan firman-Nya. Dan Allah mau kita menyadarinya dan berbalik pada-Nya. Inilah kemurahan hati Allah.

     Mari renungkan :
     Apa kemurahan hati Allah bagi manusia yang jatuh dalam dosa?