Allah Masih Mau Mengampuni
     (Kejadian 3:15)

       Allah bukan hanya mau menemui manusia, Allah juga mau mengampuni dan memperbaiki relasi yang sudah dirusak oleh manusia. Allah mau menyediakan jalan agar manusia dapat kembali.
       Dalam Kitab Kejadian, latar belakang yang digambarkan untuk kejatuhan manusia adalah pemberontakan wakil raja kepada raja. Kejatuhan manusia tidak digambarkan seperti seorang anak kecil yang bersalah kepada temannya dan kemudian temannya mengampuni pihak yang bersalah. Bukan seperti itu. Tapi Alkitab menggambarkan bahwa ada wakil raja yang diberi kekuasaan dan kenikmatan dan kekayaan dan kepercayaan yang besar, tapi ternyata dia bersekutu dengan pihak musuh.
       Maka kemungkinan pengampunan untuk orang ini sangat tidak mungkin. Musuh raja akan membahayakan seluruh kerajaan. Musuh raja bisa membawa seluruh kerajaan dalam kekacauan dan sudah sepantasnya musuh raja ini langsung dihukum dan tidak ada ampun. Inilah yang digambarkan. Dan memang karena manusia jatuh dalam dosa, bukan hanya diri Adam dan Hawa saja, ternyata dosa menyeret semua ciptaan dalam keadaan yang kelam. Lalu apa yang dilakukan Allah? Ia menciptakan semua hal lagi dari awal? Tidak. Allah bukan membuang ciptaan-Nya tapi Allah memperbarui ciptaan-Nya dengan mengampuni dan menebusnya.

     Mari renungkan :
     Apa yang Allah lakukan atas ciptaan-Nya yang jatuh dalam dosa?