Injil Matius dibuka dengan sebuah silsilah yang indah. Kadang kalau kita belum mengerti apa yang Allah pernah janjikan di Perjanjian Lama, maka bagian ini menjadi bagian yang mengherankan karena hanya rentetan nama saja.
Tapi kita sudah merenungkan dan menelusuri janji Allah kepada Abraham lalu terus turun hingga Daud dan hingga akhirnya Kristus (baca ayat 17). Sejarah umat manusia dari Abraham hingga Yusuf (lihat ayat 16) dipakai Allah untuk menggenapi janji-Nya akan Juruselamat dan keselamatan bagi manusia. Betapa jeli dan rincinya Allah mempersiapkan kedatangan Juruselamat.
Allah benar-benar menepati janji-Nya. Allah menyediakan Sang Juruselamat bukan seperti sulap, langsung mendadak ada. Tapi Allah menyediakan Juruselamat sesuai perjanjian-Nya, di dalam kehidupan sejarah umat-Nya yang nyata. Allah memakai kehidupan umat-Nya untuk menjadi kisah dan penggenapan akan lahirnya Juruselamat. Anak-anak, Allah juga mau memakai hidup kita untuk menyatakan rencana-Nya. Karena itu kita harus benar-benar hidup setia pada perjanjian kita dengan Allah, menjadi umat