Devosi SD : Selasa, 22 Februari 2022
Dukacita Karena Dibuang Allah
(Mazmur 74:1-8)
Allah telah mengutus nabinabi untuk menyatakan peringatan
Allah akan ketidak-setiaan umatNya. Umat Allah sambil menyembah
Allah, ternyata juga terpikat banyak
berhala. Maka para nabi sejati
memperingatkan bahwa akan datang
murka Allah yang besar. Allah tidak
main-main terhadap pelanggaran
umat-Nya. Namun umat Allah tidak
juga bertobat, malahan mereka
punya nabi-nabi palsu yang terus
menyatakan berita damai sejahtera
palsu, bahwa mana mungkin Allah
membuang umat-Nya, malahan
Allah akan memberkati umat-Nya.
Hal ini membuat umat Allah merasa
mereka hidup baik-baik saja karena
nabi palsu begitu banyak dan berita
damai sejahtera lebih enak didengar.
Maka ketika benar-benar penghakiman tiba, Allah
menyerahkan umat-Nya ke dalam
pembuangan. Allah membiarkan
Bait-Nya dihancurkan oleh bangsa
Babel dan umat-Nya dibawa ke
sana. Setelah itu barulah umat Allah
merasakan apa itu rasanya dibuang
Allah. Mereka meratap dan penuh
dukacita mengharapkan pemulihan.
Seringkali kita sulit bertobat
walaupun peringatan demi
peringatan sudah kita dengar.
Ada kalanya kita perlu merasakan
hukuman Allah supaya kita
mengalami dukacita yang tepat.
Yaitu dukacita yang membawa kita
berbalik dan kembali kepada Allah.
Mari renungkan :
Dukacita seperti apa yang benar?
Selamat menjalankan devosi :)
God bless all !