Devosi SD : Senin, 21 Februari 2022
Dukacita Karena Melihat Kesucian Allah
(Yesaya 6:1-7)
Ketika raja Uzia mati, Yesaya Apa Jawabnya
berada di Bait Allah dan ia melihat
tahta Allah menjulang tinggi ke
langit. Tahta raja di dunia bisa
berganti karena raja mati atau raja
dibunuh musuhnya. Tahta kerajaan
di dunia ini tidak ada yang kekal.
Tapi Yesaya melihat perbandingan
yang besar dengan tahta Allah yang
menjulang tinggi, yang kokoh, yang
tidak tergoncangkan dan yang kekal.
Yesaya melihat kemuliaan Allah.
Allah yang suci dan disembah oleh
para malaikat, adalah Allah yang
menyertai dan mengasihi Israel.
Namun ketika Yesaya melihat
kemuliaan Allah itu, ia menjadi
penuh dukacita karena ia langsung
menyadari betapa buruk keadaan
dirinya dan bangsanya. Ia mengaku
diri berdosa dan tinggal di tengah
umat yang berdosa. Yesaya tidak
sombong dan merasa diri hebat ketika
berhadapan dengan kemuliaan Allah.
Justru Yesaya merasa amat kecil jika
dibandingkan Allah yang besar dan
mulia. Karena besarnya kemuliaan
Allah, ia langsung menyadari bahwa
ia membutuhkan penyucian dari
Allah sendiri.
Mari renungkan :
Apa yang membuat Yesaya berdukacita?
Selamat menjalankan devosi :)
God bless all !