Devosi SD : Selasa, 15 Februari 2022
Dukacita Menjalankan Rencana Allah
(Kejadian 41:50-52)
Yusuf mengalami keadaan
yang buruk selama belasan tahun
lamanya. Dimulai ketika kakakkakaknya menjualnya ke pedagang
yang lewat, ia berada jauh dari
rumahnya dan sepertinya tidak ada
kemungkinan kembali. Saat itu Yusuf
sama sekali tidak tahu apa itu rencana
Allah, sehingga ia hidup hari demi
hari dengan tidak tahu hari depan.
Namun ia dalam dukacita tetap
memegang Allah dan setia dalam
pekerjaannya hari demi hari. Inilah
rencana Allah yang ia ketahui, bukan
rencana muluk-muluk tapi rencana
harian untuk dikerjakan dengan
baik. Alkitab mencatat bahwa Allah
menyertai Yusuf dan membuat apa
yang ia kerjakan sehari-hari menjadi
berhasil.
Kapan Yusuf menyadari bahwa
semua kesulitan dan dukacita
yang ia alami itu berbagian dalam
rencana Allah? Ketika ia diangkat
menjadi orang kedua di Mesir, ia
mulai menyadari bahwa Allah sudah
memeliharanya sekian lama. Dan
ketika Yusuf bertemu saudarasaudaranya yang membeli makanan
karena kelaparan yang dahsyat, ia
kemudian baru menyadari bahwa
semua ini adalah rencana Allah untuk
memelihara suatu bangsa yang
besar, bangsa Israel.
Mari renungkan :
Apakah rencana Allah yang sedang dijalankan oleh Yusuf itu bebas dari dukacita?
Tidak. Kadang kala, rencana Allah membawa kita dalam dukacita untuk menyadari betapa
besarnya rencana Allah.
Selamat menjalankan devosi :)
God bless all !