Dukacita Merasa Dihukum Allah
     (Ruth 1:19-22)

       Ketika orang Israel dalam masa kelaparan, ada sebuah keluarga malah meninggalkan tanah Israel dan pergi ke Moab, negara tetangga. Menurut jaman itu jika orang Israel pergi keluar negeri dan mencari penghidupan di luar karena tanah Israel dalam keadaan buruk, ini merupakan tindakan pengkhianatan bagi bangsa. Keluarga Elimelekh dan Naomi adalah keluarga yang memilih untuk keluar dari tanah perjanjian dan mengadu nasib ke Moab. Ini hal yang tidak biasa. Bukan seperti jaman kita sekarang, menetap di luar negeri adalah hal biasa, tapi tidak pada jaman itu.
       Maka ketika Alkitab mengisahkan di tanah Moab setelah mereka tinggal 10 tahun dan Naomi mengalami dukacita yang besar karena kehilangan suami dan dua anak laki-lakinya, ini merupakan hal yang bisa dikatakan bahwa ia dihukum Allah. Maka ketika Naomi pulang ke Betlehem, ia berkata panggil aku Mara, artinya pahit, karena tangan Tuhan mendatangkan malapetaka padanya. Naomi merasa berdukacita karena merasa Allah menghukumnya.
       Anak-anak, adalah baik jika kita mempunyai hati yang tahu bahwa Allah bisa menghukum kita. Dan kita berdukacita karena sudah bersalah pada Allah.

     Mari renungkan :
     Mengapa Naomi minta dipanggil Mara?

     Selamat menjalankan devosi :)
     God bless all !