Ikuti Kami :
Ikuti Kami :
DIGITAL SCHOOL
SEKOLAH KRISTEN KALAM KUDUS PADANG
Home Informasi Devosi SD

Dukacita yang Tidak Perlu : Esau yang Menyesal

Daftin - 04 Februari 2022
Total Dilihat : 288
Share Via :

Devosi SD : Jumat, 4 Februari 2022


     Dukacita yang Tidak Perlu : Esau yang Menyesal
     (Kejadian 27:27-41)

       Esau mungkin merasa bahwa kebudayaan sekitar dan kesukaan ayahnya, Ishak ,kepadanya adalah jaminan akan hak dan berkat kesulungan yang ia akan dapat. Meskipun Allah pernah berfirman bahwa yang bungsu akan menjadi tuan bagi yang sulung, tapi kenyataannya semua hal di sekitarnya mendukungnya mendapat hak kesulungan itu. Sehingga apa yang terjadi? Ia meremehkan hak kesulungan itu dan menganggap enteng, serasa hak itu pasti akan jatuh padanya walaupun ia tidak merasa mengingininya. Apakah benar demikian? Tentu tidak.
       Ketika Esau meremehkannya maka ia akan mengambil keputusan yang salah. Ia bahkan menukar hak kesulungan dengan semangkok kacang merah saja. Bayangkan betapa besar penghinaan Esau terhadap hak kesulungan ini. Dan ketika akhirnya ia tidak mendapatkan apa-apa sama sekali, mendadak ia baru sadar bahwa ia sudah kehilangan sesuatu yang penting, dan ketika itu ia menangis meraungraung pun tidak ada gunanya.
       Anak-anak, ketika kita gampang meremehkan firman Tuhan, itu adalah bahaya besar sekali! Karena kita sedang meremehkan hal paling penting. Dan ketika hal itu jadi kebiasaan hidup, maka kita bisa tidak merasa perlu akan berkat dan penyertaan Allah dan di situlah kita akan mendapatkan dukacita besar.

     Mari renungkan :
     Hal penting apa yang tidak boleh kita remehkan dan harus senantiasa kita dengar?



     Selamat menjalankan devosi :)
     God bless all !


KOMENTAR
Berikan Komentar
Belum ada Komentar
Informasi Terkait