Dukacita yang Tidak Perlu : Gagal Taat
     (Bilangan 14:39-45)

       Kadang kita berpikir mengapa Allah membawa bangsa Israel ke Kanaan? Bukankah di sana sudah ada penduduknya? Seolah-olah Israel merebut tanah orang lain. Benarkan begitu? Tentu saja bukan seperti itu. Allah pertama-tama sudah menjanjikan kepada nenek moyang Israel yaitu Abraham, suatu Tanah Perjanjian. Dan Allah juga sudah memberi waktu yang lama sekali bagi bangsa-bangsa yang mendiami tanah Kanaan untuk bertobat dari kerusakan mereka, namun mereka tambah jahat. Alkitab mengatakan bahwa pada saat kerdurjanaan/ kejahatan orang Amori sudah genap, Allah akan menjalankan penghakimanNya yang adil dengan memakai Israel sebagai alat keadilan Allah bagi mereka.
       Namun Israel tidak peduli rencana Allah, tidak peduli janji Allah pada nenek moyang mereka, yang mereka pikirkan hanyalah keegoisan mereka. Mereka takut dikalahkan oleh orang Kanaan. Mereka minder karena badan mereka kalah besar dibanding orang Kanaan. Mereka menjadi ciut hati dan bahkan dengan kacaunya meminta kembali ke Mesir. Padahal sudah ratusan tahun mereka berdoa supaya dibebaskan dari Mesir. 

     Mari renungkan :
     Mengapa Allah murka ketika bangsa Israel tidak mau berperang ke Kanaan?

     Selamat menjalankan devosi :)
     God bless all !