Ikuti Kami :
Ikuti Kami :
DIGITAL SCHOOL
SEKOLAH KRISTEN KALAM KUDUS PADANG
Home Informasi Devosi SD

Dukacita yang Tidak Perlu : Gehazi yang Serakah

Daftin - 10 Februari 2022
Total Dilihat : 497
Share Via :

Devosi SD : Kamis, 10 Februari 2022


     Dukacita yang Tidak Perlu : Gehazi yang Serakah
     (2 Raja-Raja 5:15-27)

       Ketika Naaman menemui Nabi Elisa, ia membawa pemberian yang banyak. Apalagi setelah ia mendapati bahwa kustanya sembuh, Naaman mau memberikan hadiah yang banyak pada Elisa. Namun Elisa tidak menerimanya, karena sebagai nabi Tuhan, ia tidak cinta uang dan tidak mengambil keuntungan dari pelayanan yang ia kerjakan.
       Tapi tidak demikian dengan Gehazi, ia langsung melihat bahwa ini adalah kesempatan yang langka dan tidak melanggar peraturan apa pun, tidak mencuri, tidak memeras orang, mengapa nabi Elisa tidak mau ambil? Sehingga Gehazi merasa ini adalah kesempatan dalam kesempitan.
       Ia berbohong pada Namaan untuk mendapatkan hadiah-hadiah itu. Hatinya yang serakah merasa bahwa ia bisa saja mengambil bagian/“jatah” Nabi Elisa. Apakah hal ini berkenan di hadapan Allah? Tentu saja tidak. Melalui Nabi Elisa, Allah menghukum Gehazi. Serakah akan uang bisa membutakan mata Gehazi sehingga ia akan menempuh segala cara untuk mendapatkannya.
       Anak-anak, sebagai orang Kristen, kita memerlukan uang untuk hidup seharihari dan untuk kita kelola. Namun uang bukan tujuan kita belajar dan bekerja. Kita perlu uang dan perlu bertanggung jawab dalam mencari dan menggunakannya. Namun uang bukan segala-galanya. Kita hidup untuk Allah dan bukan untuk mendapat uang. Alkitab mengatakan bahwa cinta akan uang adalah sumber segala dosa. Yang menjadi masalah bukan uangnya tapi hati kita yang mencintai uang lebih daripada cinta Allah dan kebenaran-Nya.

     Mari renungkan :
     Bagaimana kita seharusnya memandang uang?



     Selamat menjalankan devosi :)
     God bless all !


KOMENTAR
Berikan Komentar
Oleh Mario Sijabat 10 Februari 2022
Tidak boleh memandang uang sebagai segalanya jangan sampai kita cinta akan uang dan melupakan Tuhan.
Oleh Milka Elaine Lie 10 Februari 2022
Tidak boleh memandang uang sebagai segala - segalanya jangan sampai kita cinta akan uang dan melupakan Tuhan
Oleh Rafael Juventino Simanihuruk 10 Februari 2022
Biasa aja lah.
Oleh Venesha Ivanna 10 Februari 2022
Kita boleh mencari uang tetapi jangan sampai lupa beribadah kepada Tuhan
Oleh Christin Ploresita Saogo 10 Februari 2022
1. Tidak boleh menganggap uang segala - galanya karena uang tersebut tidak bisa kita bawa ke surga. Kesimpulan : Kita tidak boleh serakah, tetapi kita harus menggunakan uang secukupnya.
Oleh Florence Elisabet Christine Pasaribu 10 Februari 2022
Kita tidak boleh cinta akan uang karen atidak akan membawa kita ke Surga
Oleh Keiko Arcelia T. 10 Februari 2022
1. Kita tidak bole menganggap uang sebagai segalanya kareana uang tidak dapat di bawa ke sorga
Informasi Terkait