Ketika Allah berjanji untuk
melepaskan bangsa Israel dari Mesir,
Allah sudah memberitahu bahwa
mereka akan berjalan di padang
gurun. Israel harus bersiap bahwa
bukan ke padang rumput mereka
akan berjalan tapi ke padang gurun.
Apakah maksudnya berjalan di
padang gurun? Di padang gurun
adalah waktunya mereka diuji apakah
mereka sungguh-sungguh hatinya
mendengarkan dan mengasihi Allah.
Di tengah semua kesulitan apakah
mereka mengasihi dan menghormati
Allah? Atau mereka dengan mudah
menjadi bersungut-sungut dan marah.
Kesulitan sering kali menjadi cermin
yang amat baik untuk mengetahui
siapa diri kita sebenarnya. Kalau
dalam keadaan lancar, maka mudah
untuk bersikap baik dan hormat. Tapi
jika keadaan menjadi sulit, masihkah
kita bisa menghormati Allah dan
mendengarkan firman-Nya? Anakanak, kenalilah dirimu dengan baik
di dalam kesulitan karena di situlah
engkau akan mengetahui siapakah
dirimu yang sebenarnya.
Mari renungkan : 1. Mengapa Bangsa Israel bersungut-sungut?