Manusia makin lama makin Apa Jawabnya
bertambah banyak. Mereka tersebar
di seluruh bumi dengan berbagai
macam bahasa yang telah diserakkan
Allah sejak peristiwa Menara Babel.
Abram hidup di Mesopotamia
bersama Terah, ayahnya. Keluarga
Abram adalah keluarga penyembah
berhala. Masyarakat Ur menyembah
dewa bulan dan bukan Allah yang
sejati.
Anak-anak, manusia yang sudah
jatuh dalam dosa, memang menolak
Allah yang sejati dan menjauh dariNya. Namun dalam hati manusia
senantiasa ingin menyembah yang
ilahi. Mengapa demikian? Karena
manusia adalah gambar dan rupa
Allah yang merindukan Allah sejati.
Namun dosa membelokkan dan
menyimpangkan manusia dari
Allah sejati dan akhirnya mereka
membuat berhala untuk disembah.
Ini sudah melenceng jauh dari apa
yang Allah rancangkan. Maka Allah
memanggil Abram yang kemudian
disebut Abraham untuk keluar dari
masyarakat yang menyembah
berhala dan ikut firman yang sejati.
Inilah inti panggilan Allah pada
Abraham.
Mari renungkan : 1. Apa akibat rusaknya damai di dalam
ibadah kita?