Bagian ini dengan jelas
menyatakan bahwa Allah memilih
Israel sebagai umat-Nya bukan
karena kebesaran dan kehebatan
Israel. Ketika keluar dari Mesir, Israel
adalah bangsa budak yang sudah
ratusan tahun diperbudak di Mesir.
Israel tidak punya kekayaan apapun,
tidak ada kebaikan apapun karena
akhirnya terbukti setelah 40 tahun
di padang gurun, berkali-kali Israel
memberontak dan bersungut-sungut
pada Allah. Maka di akhir perjalanan ini Musa
mengingatkan, bukan karena Israel
sangat baik maka Allah pilih mereka
tapi karena Allah mengasihi mereka
karena perjanjian-Nya. Allah setia
pada perjanjian-Nya dan mengasihi
orang-orang yang juga setia pada
perjanjian. Lalu bagaimana yang
melanggar perjanjian? Mereka yang
melanggar perjanjian dengan Allah,
akan lepas dari anugerah Allah, maka
mereka akan binasa. Demikian juga di dalam
anugerah keselamatan dalam
Kristus. Allah setia pada perjanjianNya dengan mengutus Tuhan Yesus.
Barang siapa datang pada perjanjian
itu akan selamat dan barang siapa
menolak anugerah Allah, pasti akan binasa. Sudahkan engkau datang
pada Perjanjian yang Baru itu?
Mari renungkan : 1. Bagaimanakah seharusnya sikap kita
pada anugerah Allah?