Taurat Mempersiapkan Hati yang Lemah Lembut
     (Imamat 20:22-26)

       Allah mau umat-Nya memiliki hati yang seperti hatinya Allah. Allah mau umat-Nya hidup dalam kekudusan seperti Dia yang adalah kudus. Allah mau kita menikmati apa yang Allah nikmati. Hanya hati yang lemah lembut terhadap Allah dan firman-Nya, yang bisa melihat kesempatan indah yang Allah tawarkan.
       Kita akan cocok dengan Allah, cocok menjadi umat-Nya ketika kita sehati dengan Allah. Jika kita lebih menyukai hidup seperti dunia ini yang penuh dengan hawa nafsu dan keegoisan, maka kita tidak akan siap hidup menikmati Allah. Taurat dan firman terasa seperti penjara yang menyesakkan. Andai kata tidak ada firman Tuhan, mereka berpikir bahwa hidup akan lebih bebas dan enak, seperti tidak ada larangan. Anakanak, apakah pemikiran ini benar? Tidak sama sekali. Hidup sembarangan dan sesukanya itu bukan bebas. Itu malahan hidup yang penuh ikatan, yaitu ikatan nafsu dan keegoisan.

     Mari renungkan :
     Anak-anak, Alkitab menawarkan hidup dalam kebebasan di dalam Tuhan, ada keindahan,
     sukacita, pembentukan, didikan & penyertaan Allah. Maukah engkau hidup di dalamnya? 

     Selamat menjalankan devosi :)
     God bless all !